KERJA SAMA EKONOMI INDONESIA DENGAN BELANDA
Kerjasama ekonomi Indonesia dengan Belanda dalam
secara umum semakin menguat baik dalam konteks kunjungan antar pejabat tinggi
maupun kerjasama konkrit seperti
investasi, kerjasama pembangunan dan berbagai kerjasama teknis lainnya.
Indonesia nampak semakin penting sebagai mitra kerjasama ekonomi di
sektor-sektor komersial seperti perdagangan dan investasi.
Investasi Belanda tercatat
menunjukkan peningkatan. Peningkatan
tersebut justru terjadi pada saat ekonomi Belanda sendiri sedang dalam tekanan
dampak krisis. Sektor-sektor investasi Belanda di Indonesia, antara lain meliputi
transportasi, komunikasi, kimia dan industri farmasi, makanan, perdagangan, industri
baja, mesin dan elektronik. Investasi Belanda di Indonesia tersebut sebagian
besar berlokasi di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur dan
Banten. Bagi Indonesia, Belanda dapat dimanfaatkan sebagai pintu gerbang
pemasaran produk komoditi Indonesia ke Eropa, dan sebaliknya Indonesia
diharapkan dapat menjadi pintu gerbang bagi pemasaran produk-produk Belanda ke
Asia.
Di bidang kerjasama pembangunan,
program bantuan pembangunan ekonomi Belanda sekarang ini lebih diarahkan untuk
mendukung pelaksanaan di bidang perdagangan dan pendidikan, subsidi, pembebasan
hutang, pengembangan lingkungan yang berkelanjutan, air dan sanitasi, serta
penyediaan obat-obatan yang terjangkau bagi semua masyarakat. Yang disalurkan
melalui kerjasama bilateral dan organisasi-organisasi multilateral.
Sektor-sektor utama kerjasama
pembangunan Indonesia-Belanda antara lain berupa penyediaan air bersih dan
sanitasi, pelestarian lahan gambut, dan bidang pendidikan. Industri kreatif di Belanda, seperti desain,
arsitektur, fashion, tari, format TV, computer games dan lain-lainnya,
mengalami pertumbuhan yang baik dan bahkan merambah ke tingkat internasional
sehingga memberikan kontribusi secara nyata kepada masyarakat dan ekonomi
Belanda. Industri ini juga turut meningkatkan kesejahteraan rakyat dan
menyediakan lapangan kerja yang substansial.
Pertumbuhan industri kreatif di
Belanda disebabkan oleh kebutuhan untuk melahirkan produk yang berbeda dengan
produk negara lain, tidak hanya sekedar bersaing dalam harga, tetapi juga
mengandalkan teknologi, kualitas, jasa, manajemen rantai suplai, kecepatan,
disain dan nilai-nilai simbol, karena industri kreatif juga berperan dalam
menciptakan identitas nasional dan regional di lingkungan internasional.
Belanda merupakan pionir event-event
internasional di bidang musik dan tari serta memiliki kekuatan di bidang desain
komunikasi. Belanda memiliki tradisi panjang di bidang desain interior
dan furnitur serta memiliki pengalaman di bidang pembangunan kota terpadu
dan proyek konstruksi, baik dalam bidang arsitektur, lingkungan, kesinambungan,
konteks sosial dan perencanaan.
Keberhasilan kinerja industri
kreatif tersebut antara lain didorong oleh , Penerapan standar yang tinggi bagi
pendidikan desain , Keberadaan perusahaan-perusahaan terkemuka yang
menghubungkan inovasi, kreativitas dan bisnis , serta kondisi topografis dan
sosial Belanda, seperti keterbatasan ruang dan keberadaan air yang sangat
besar.
Pengembangan jejaring antar sesama
insan kreatif Indonesia dan Belanda dapat dilakukan melalui pemanfaatan
berbagai forum atau event yang diselenggarakan oleh KBRI, khususnya dalam
rangka promosi Trade, Tourism and Investment (TTI), diantaranya Pasar Malam
Indonesia yang merupakan event penting dalam mempromosikan industri kreatif
Indonesia di Belanda, dan berbagai pertemuan atau forum bisnis dan investasi
lainnya.
Pembentukan jejaring insan kreatif
juga dapat dilakukan melalui pembentukan asosiasi insan kreatif Indonesia di
Belanda, dengan memperhatikan potensi yang ada dan situasi yang berkembang di
Belanda. Disamping itu, insan kreatif Indonesia juga bisa memanfaatkan event
tahunan pesta rakyat dalam rangka HUT RI.